Facebook

Rabu, 11 Oktober 2017

Warga Lampura Menjerit, Gas Elpiji 3 Kg Sampai Rp30 Ribu

Ilustrasi. (Dok. Lampost.co)

KOTABUMI (Lampost.co) -- Masyarakat Lampung Utara semakin menjerit. Setelah berbagai harga kebutuhan pokok meningkat signifikan, bahan baku pokok di dapur pun ikut merangkak mencekik warga. Khususnya bagi mereka yang kurang mampu, atau hidup pas-pasan.

Pasalnya, barang yang notabennya disubsidi pemerintah, harga tabung gas elpiji ukuran 3 kg selangit. Bagaiman tidak, di pusat ibu kota kabupaten tertua di Lampung itu saja harganya telah mencapai Rp23 ribu per tabung pada tingkat agen. Sementara di pengecer telah menembus angka diatas Rp25 ribu per tabung.

Hal itu semakin mencekik warga disana, apalagi disaat hasil bumi yang banyak digeluti warga disana sedang turun dan hasilnya pun kurang memuaskan. Semakin menambah beban hidupnya, belum lain kebutuhan lain seperti listrik yang terus mengalami kenaikkan tanpa diimbangi dengan pelayanan prima.

"Kami mau bagaimana lagi bang, semuanya sekarang mahal. Kalau disini masih mending dapat segitu, di daerah Bukit Kemuning sana bisa mencapai Rp28- 30 ribu per tabung," kata wati, salah seorang warga setempat saat ditemui Lampost.co, Rabu (11/10/2017).

Hal tersebut sangat memberatkan, lanjutnya, sebab selain pengeluaran itu juga beban lainnya pun tak luput dari perhatian. Mulai dari kebutuhan pokok beras harganya tinggi, biaya listrik yang sangat mencekik dan saat ini harga gas tinggi dan suli didapat.

"Kami ini rakyat kecil tidak bisa apa-apa," ujarnya.

Sumber : https://goo.gl/4Kh3Md

0 komentar:

Posting Komentar