Facebook

Selasa, 23 Januari 2018

Horee...Lampung Punya Jalan Tol


                                                         (foto:Lampost/Zainudin)
Akhirnya Lampung punya tol juga setelah diresmikan oleh Prsiden Jokowi. Padahal wacana tol itu sudah lama diungkapkan seperti halnya jembatan selat sunda semasa Gubernur Sjcharoedin ZP. Namun, karena biayanya cukup mega proyek tersebut tak kunjung terwujud.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) meresmikan secara langsung dua ruas Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) Bakauheni-Terbanggi Besar, sekitar pukul 09.00, Minggu (21/1/2018). Total, dibukanya proyek strategis nasional itu mencapai 14 kilometer. Lampost.co
Dua ruas tersebut adalah paket 1 seksi 1, Bakauheni-Sidomulyo, segmen Pelabuhan Bakauheni-simpang Susun Bakauheni sepanjang 8,9 kilometer dan paket 2 seksi 5, dari simpang Susun Lematang sampai simpang Susun Kotabaru sepanjang 5,64 kilometer.Dari segi kontruksi, pengerjaan jalan tol tersebut telah mencapai 65,65 persen dengan total sepanjang 140 kilometer. Sementara pada progres pembebasan lahan 99 persen pada paket Bakauheni-Terbanggi Besar. Bahkan kabarnya untuk dua bulan kedepan, lewat tol tersebut garatis lo.goo.gl/fcHrwC
Copy short URL


Rabu, 10 Januari 2018

Duh, Kelalaian lagi, Balita Hanyut di Selokan Saat Bermain Hujan Bersama Kakaknya



Anggota BPBD Bandar Lampung saat mencari korban bocah yang hanyut di selokan Beringin Raya. (Foto:Lampost/Setiaji)
KELALAIAN orang tua kerap terjadi dalam menagawasi anak-anaknya. Meskipun sudah bersama dengan kakaknya yang berusia remaja, tapi anak-anak tetap harus diawasi orang tua. Rasanya belum hilang ada balita 3 tahun yang tenggelam di kolam Pringsewu karena di tinggal kakaknya yang betusia 12 tahun untuk salin pakaian, kini ada lagi balita hanyut saat bermain dengan kakaknya.

Bintang, bocah berumur 4 tahun hanyut terbawa arus drainase saat bermain bersama kakaknya, Zahra (13), di jalan Palem II, Kelurahan Beringin Jaya, Kecamatan Kemiling, Rabu (10/1/2017) sore.
Kabid Kesiapsiagaan Bencana BPBD Bandar Lampung, Rizki, mengatakan  saat itu korban sedang bermain berama kakaknya kemudian terpeleset dan tercebur ke selokan. Korban yang merupakan putra dari pasangan suami istri Handi dan Lia langsung terbawa arus yang begitu deras saat hujan sore itu
"Korban hanyut di selokan kecil dengan lebar sekitar 60 cm, tapi arus pada drainase begitu deras karena hujan deras maka korban terbawa," kata dia kepada Lampost.co.
Saat ini, pihaknya berupaya melakukan pencarian korban melalui tim gabungan yang terdiri dari berbagai instansi diantaranya Basarnas, Tim Rescue Polda Lampung, Rapi, Pecinta Alam dari Watala , TNI dan masyarakat sekitar.
"Metode yang kami lakukan yakni penyisiran dari TKP hingga arus terbawah. Kendala yang kami hadapi arus yang besar dan ditambah debit air semakin naik, jarak pandang pun terbatas,"paparnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya orang tua untuk waspada dan terus mengawasi anaknya agar tidak bermain keluar rumah disaat hujan sehingga tidak terjadi hal serupa.

Sumber: Lampung Post