Seorang anggota TNI berinisial WS yang tersangkut kasus pemukulan dan pembentakkan terhadap oknum polisi lalu lintas, divonis mengalami gangguan kejiwaan atau skizofrenia. Kepala penerangan Kodam Bukit Barisan, Kolonel Edy Hartono mengatakan bahwa WS sebelumnya telah menjalani pengobatan intensif dan sudah kembali bekerja. Namun, belakangan penyakitnya kembali kambuh.
Kasus pemukulan oknum TNI terhadap polisi lalu lintas bernama Bripda Yogi Fernando di Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru tersebut viral karena terekam dan tersebar, pada Kamis lalu. Kini, WS telah dijebloskan ke dalam tahanan oleh Detasemen Polisi Militer 1/3 Kodam 1 Bukit Barisan di Pekanbaru, untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
0 komentar:
Posting Komentar