Facebook

Kamis, 12 Oktober 2017

Banjir dan Jalan Putus di Pesisir Barat, Satu Meninggal

Puluhan rumah terendam banjir dengan ketinggian 80 cm di Kecamatan Krui Selatan. (Foto: Dok. Lampung Post)

KRUI (lampost.co) -- Terkait putusnya Jalan Lintas Barat (jalinbar) di Pekon Mandiri Sejati, Kecamatan Krui Selatan, Pesisir Barat, pihak PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama (JKMP), selaku pelaksana pembangunan jalinbar di kabupaten itu, menyatakan siap untuk secepatnya memperbaiki kerusakan tersebut hingga jalur tersebut kembali normal dan dapat dilalui kendaraan. "Itu bencana, tapi kami siap dan tanggap untuk  menanggulangi jalan tersebut sesuai perintah dari kepala satker Lampung," kata pimpinan PT JKMP di Pesisir Barat, Budi, Kamis (12/10/2017).

Sementara itu, petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pesisir Barat Heriyanto, mengatakan hingga saat ini sekitar 80 rumah masih terendam banjir dengan ketinggian 80 cm dan sawah masih terendam banjir. Selain itu, jembatan ayun di Pemangku Kupang, Pekon Talangbamban, Kecamatan Pesisir Selatan, putus. Selain itu terjadinya abrasi pantai. "Aktifitas masyarakat saat ini lumpuh total. Korban satu orang meninggal dunia tersetrum listrik, satu sekarat sekarang masih dirawat di Puskesmas Kejadian, Pekon Gunung Kemala, Kecamatan Way Krui. Jadi saat jalan putus, mereka di lokasi bencana, tiang listrik rubuh menimpa dua orang itu, akibatnya mereka tersetrum listrik," jelas Heriyanto.


Informasi yang dihimpun lampost.co, Ruli Andespa (22) bin Rahman Ali, warga Pekon Padanghaluan, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat, merupakan satu dari dua korban kesetrum kabel besar PLN di lokasi jalan putus di Pekon Mandiri Sejati, meninggal dunia setelah beberapa saat mendapatkan pertolongan medis di Puskesmas Pesisir Tengah. Sementara itu satu korban lainnya, Syafi'i (65), warga Pekon Balaikencana, Kecamatan Krui Selatan, masih dalam penanganan pihak puskesmas.

Sumber : https://goo.gl/nMZiDe

0 komentar:

Posting Komentar