Facebook

Jumat, 29 September 2017

Hari Kopi Internasional Menjadi Promosi Fine Robusta

Lampung menjadi tuan rumah peringatan Hari Kopi Internasional yang jatuh pada setiap tanggal 1 Oktober. Dok. Lampung Post

BANDAR LAMPUNG (Lampost.co) -- Kopi jenis fine robusta adalah produk kopi unggulan Lampung karena lebih disukai penikmat kopi di berbagai kafe. Untuk itu, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menjadikan Hari Kopi Internasional (International Coffee Day) sebagai ajang promosi kopi fine robusta, kopi spesial khas Lampung.

"Fine robusta dihasilkan dari budi daya kopi petik merah yang harganya dua kali lipat dari kopi asalan. Kopi ini lebih disukai pemilik kafe dan menjadi favorit peminum kopi. Ini sejalan dengan misi Pemprov Lampung meningkatkan nilai tambah dan penghasilan petani kopi," kata Gubernur Ridho di Bandar Lampung, Kamis (28/9/2017).

Promosi fine robusta, kata Gubernur, sejalan dengan tema Hari Kopi Internasional yang dipusatkan di Lampung, yakni Kopi untuk kesejahteraan rakyat. Kopi ini lebih bagus dari grade satu dan dihasilkan para petani di sentra kopi Sumberjaya, Way Tenong, dan Airhitam, Kabupaten Lampung Barat. Selain itu, dari Ulubelu, Tanggamus.

"Semua kopi yang tampil di Hari Kopi Internasional merupakan produk terbaik. Seluruh peserta komitmen menampilkan produk kopi unggulan. Saya mengajak masyarakat hadir menikmati fine robusta ini," kata Gubernur Ridho, seperti dalam rilis yang diterima Lampost.co, kemarin.
Peringatan Hari Kopi Internasional, ucap Ridho, merupakan rangkaian promosi kopi sebagai komoditas unggulan perkebunan Lampung. Selain itu, juga digelar talkshow dengan menghadirkan empat pembicara dari Bank Indonesia, eksportir kopi PT Armjaro/Indocafco, MIG Kopi Bajawa, dan perwakilan petani kopi, di Hotel Novotel, Minggu (1/10/2017).

Sebelum event ini, Pemprov Lampung menggelar tiga festival kopi, yakni Lampung Coffee Festival (Lacofest) dengan target meningkatkan branding kopi Lampung pada 7—8 Desember 2016. Kemudian, Coffee Bussiness Meeting 2—3 Agustus 2017. Untuk diketahui, Lampung memiliki 160.876 ha lahan kopi dengan produksi 110.122 ton per tahun. Produktivitasnya mencapai 790 kg/ha.

Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Lampung Dessy Desmaniar Romas, ajang itu juga dijadikan wahana berbagai ilmu sesama petani kopi, terutama meningkatkan produksi fine robusta. Salah satunya dalam bentuk kunjungan lapangan dalam acara Tour the Coffee Knowledge ke kebun kopi PT Nestle, Tanggamus, pada Sabtu (30/9/2017).

Sumber : https://goo.gl/PCA1qa

0 komentar:

Posting Komentar