Facebook

Selasa, 21 November 2017

Diduga Serangan Jantung, Mantan Calon Wakil Wali Kota Meninggal Dalam Mobil

Jenazah Dian Kurnia Larrate, saat dievakuasi oleh tim Inafis Polresta Bandar Lampung, Senin (20/11/2017). (Foto:Lampost/Asrul SM)

BANDAR LAMPUNG -Dian Kurnia Larrate (61), ditemukan tak bernyawa di dalam mobil miliknya, Toyota Yaris warna hitam bernopol B 2823 IQ di Jalan Teuku Umar, Kecamatan Kedaton, dekat PTPN VII, Senin (20/11/2017) sekitar pukul 15.15 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Lampost.co, pria yang tinggal di Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Penengahan, Kecamatan Tanjungkarang Pusat itu, merupakan mantan calon wakil wali kota Bandar Lampung yang berpasangan Nurdiono pada Pemilihan wali kota 2009-2014 lalu.

Berdasarkan pemeriksaan dari petugas Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polresta Bandar Lampung yang berada di lokasi kejadian, diduga kuat PNS yang pernah berdinasi di Dinas Binarmarga Provinsi Lampung mengalami serangan jantung. Hal itu diperkuat dengan adanya obat-obatan dan rekam jejak medis yang berada di mobilnya. Hasil pemeriksaan Inafis juga tidak ditemukan adanya luka di tubuh korban oleh benda tajam dan benda tumpul.

Nampak anak Korban bernama Prima Sila datang ke lokasi kejadian untuk melihat kondisi ayahnya, namun enggan diwawancara karena masih kaget dengan kepergian ayaknya. Usai jenazah dibawah ke RS Abdul Moeloek sekitar pukul 16.30 WIB, mobil korban juga dibawa oleh anaknya.

Saksi mata di lapangan, Hernita, pegawai Honda Nusantara Surya Sakti (NSS) mengatakan mobil yang dikemudikan oleh Dian Kurnia, terpakir di sebrang kantornya sejak pukul 11.00 WIB. Memang para pegawai NSS agak mencurigai kendaraan yang terpakir sejak pagi namun tidak ada sama sekali pergerakan. Usai jam kerja selesai, barulah Hernita dan kawan-kawannya menyambangi mobil tersebut, dan melihat korban dalam kondisi tergeletak di kursi depan tak bergerak.
"Jadi dari jam 11 sudah kelihat disitu, tapi kita enggak tahu kalau meninggal, pas sudah sore baru kami cek, dan enggak bergerak, kami telepon polisi," katanya di lokasi kejadian.

Terpisah Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Harto Agung Cahyo membenarkan kematian korban sementara  diduga akibat serangan jantung.
"Ia benar tim inafis udah kesana, enggak ada beka luka dibadannya, udah dibawa juga ke RS Abdul Moeloek," kata Harto.

Sumber : https://goo.gl/AAJUy3

0 komentar:

Posting Komentar